
Masih seputar dunia kerja nih, Migi mau share sedikit tentang salah satu bidang profesi yang ada di segala sektor bisnis. Yups, Quality Control. Mengapa Quality Control diperlukan perusahaan? Sebenarnya apa sih tanggung jawab seorang Quality Control dan apa aja sih skill yang harus dimiliki sebagai seorang Quality Control? Oke kali ini Migi akan jabarkan sedikit tanggung jawab dan kualifikasi yang harus dimiliki seorang Quality Control namun lebih spesifik di bidang IT. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita masuk ke pembahasan singkatnya. Check this out!
Quality Assurance adalah serangkaian proses sistematis untuk menentukan apakah suatu produk atau jasa memenuhi syarat yang telah ditentukan sebelumnya. Quality Assurance menentukan dan menetapkan persyaratan untuk membuat atau mengembangkan produk tertentu agar memiliki kualitas yang baik. Quality Assurance menggunakan pendekatan proses untuk mencegah cacat produk. Biasanya quality assurance juga melakukan monitoring pembuatan produk mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pengujian.
Hard Skill yang harus dikuasai oleh seorang Quality Assurance antara lain :
- Coding
Quality Assurance perlu memahami dasar-dasar dari bahasa pemrograman yang umum. Hal ini diperlukan agar mereka bisa berkomunikasi dengan para developer tentang produk secara lebih efektif. Jadi, akan lebih mudah dalam memberikan saran yang diperlukan untuk pengembangan produk. - Proses memperbaiki bugs
Quality Assurance perlu menemukan dan memperbaiki bugs yang ditemukan dalam produk. Karena itu diperlukan pengetahuan mengenai tools untuk pengujian produk dan paham bagaimana memanfaatkannya. - Memahami data
Quality Assurance perlu kemampuan untuk menganalisis data sangat dibutuhkan karena dari situlah seorang quality assurance dapat menemukan apa yang perlu ditingkatkan dari produk. - Pemahaman SDLC
SDLC atau Software Development Life Cycle merupakan proses pengubahan dan pembuatan sistem software yang berkualitas tinggi.
Quality Assurance melakukan tugasnya sebelum proses berlangsung. Quality Assurance membuat perencanaan proses pembuatan produk yang menjamin keamanan dan kualitas. Selain itu, QA juga mendokumentasikan hasil inspeksi dan selanjutnya membuat data report. Quality Assurance harus paham tentang software testing dan software quality assurance. Quality Assurance memastikan bahwa aktivitas tersebut berjalan sesuai prosedur. Dimulai dengan defining requirement atau menentukan kebutuhan yang diminta user, kebutuhan ini kemudian dirancang dan ditentukan proses penyimpanan datanya, tampilan dari perangkat lunaknya, hingga proses menuliskan kode program oleh developer, dilanjutkan dengan proses pengujian dan perbaikan setelah dilakukan pengujian hingga akhirnya rilis.
Jadi kesimpulannya, kebanyakan Quality Assurance akan berfokus pada pengujian perangkat lunak dari tahap awal pembuatan produk hingga akhirnya dirilis. Setelah membaca uraian diatas Sobat Sigi sudah punya bayangan perbedaan tugas antara Quality Assurance dan Quality Control. Keduanya memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan untuk memastikan produk yang dibuat telah memenuhi spesifikasi dan kualitasnya sesuai. Quality Assurance dan Quality Control berhubungan satu sama lain sehingga kedua peran ini harus selalu ada dalam setiap pembuatan suatu produk karena keduanya memiliki tanggung jawab masing-masing yang sangat krusial.